Tak Hanya Surya Paloh, Mardiono Juga Dipanggil Jokowi Ke Istana, Apakah Soal Reshuffle Rabu Pon?
RIAU24.COM - Ditengah isu reshuffle kabinet pada Rabu Pon, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah pimpinan partai politik.
Tidak hanya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono juga dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan.
Hal ini diungkapkan oleh Achmad Baidowi selaku Ketua DPP PPP. Pria yang akrab disapa Awiek ini mengonfirmasi kabar tersebut namun tidak menyebut detail waktu pemanggilan dan pembahasan pertemuan itu.
"Beberapa kali Plt Ketum PPP diundang ke Istana. Apa yang dibicarakan, kami tidak tahu persis," kata Awiek, saat dihubungi pada Minggu (29/1/2023) dikutip sindonews.com.
Kendati demikian, Awiek menyatakan bahwa kader PPP senantiasa siap ditugaskan menjadi menteri oleh Presiden Jokowi.
"Kalau PPP dipercaya insyaAllah siap," kata Awiek.
Soal perombakan kabinet, Awiek menyatakan, PPP menghormati segala keputusan Presiden Jokowi.
"Itu hanya Pak Jokowi yang tahu. Kita menghormati konstitusi bahwa urusan kabinet merupakan hak prerogratif presiden," ujarnya.
Sementara itu, menanggapi isu reshuffle kabinet pada Rabu Pon yang digulirkan Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani, Jokowi hanya menjawab singkat.
"Rabu Pon bener? ya nanti tunggu saja," kata Jokowi usai acara Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).
Sebelumnya, Arsul Sani mengatakan, Presiden Jokowi biasa melakukan reshuffle kabinet pada Rabu Pon atau Rabu Pahing. Pada Januari ini Rabu Pahing sudah terlewat, dan baru akan ada Rabu Pon pada 1 Februari 2023 mendatang.
"Bulan Januari Rabu pahing sudah lewat, biasanya reshuffle itu kalau tidak Rabu Pahing, Rabu Pon. Rabu Pon nanti kalau kita lihat penanggalan baru ada di tanggal 1 Februari kalau tidak salah," kata Arsul kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/1/2023).
(***)