Kisah Polisi Menjelma Jadi 'Malaikat Penolong' untuk Mita Gadis Piatu, Dulu Lumpuh Kini Bisa Jalan dan Sekolah Lagi
RIAU24.COM - Mita tak bisa menyembunyikan wajah bahagianya. Gadis remaja berusia 12 tahun tersebut kini sudah bisa berjalan normal bahkan bisa masuk sekolah dan bertemu temannya kembali. Pelajar kelas 6 SD itu tak menyangka pertemuannya dengan polisi jadi titik balik hidupnya yang diambang keputus asaan.
Berbulan lamanya Mita menjalani hidup yang kelam, ia tak bisa berjalan lantaran mengalami patah kaki usai terlibat kecelakaan pada September 2022 lalu. Harapannya seakan musnah karena kesehariannya hanya dihabiskan di rumah. Kecelakaan parah tersebut membuat kaki kanannya patah tebu, dan patah tangan.
Cita-cita menjadi dokter pun sempat ia kubur dalam-dalam. Ayah Mita bernama Winarko bekerja serabutan di kebun. Sedangkan sang ibu, meninggal dunia tak lama sebelum gadis ini kecelakaan. Mita dan keluarganya tinggal di rumah kayu di ujung Kota Pekanbaru, tepatnya di Jalan Lintas Timur Kecamatan Tenayan Raya.
Namun tuhan punya cerita lain dan kisah Mita akhirnya sampai ke Polda Riau. Kemudian Polda Riau melalui Kabid Humasnya Kombes Sunarto datang ke rumah Mita. Ketika itu ia hanya dirawat alakadarnya lantaran tak punya biaya. "Ketika itu penanganannya dari bidan dan urut tradisional. Kita datang setelah dapat informasi," ucap Sunarto.
Polda Riau bergerak cepat. Mita dibawa ke RS Bhayangkara dan langsung ditangani tim dari kedokteran kepolisian Polda Riau. Hasilnya, Mita harus dioperasi dengan pemasangan pen. Cobaan berat bagi Mita, namun tekadnya kuat untuk pulih kembali. Selain itu, Sunarto mengajak serta istrinya untuk menyemangati remaja itu.
"Sekitar tiga bulanan, adik Mita tak bisa jalan. Sampai kita bawa ke RS Bhayangkara untuk ditangani dengan baik. Lalu menjalani operasi pemasangan pen," lanjut Sunarto. Tak sampai di situ, bantuan untuk Mita terus mengalir pasca operasi. Kursi roda dan krug diserahkan Polda Riau kepada Mita agar ia bisa berlatih berjalan.