RIAU24.COM - Waketum PAN Viva Yoga Mauladi meminta Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi memperjelas soal partainya yang mengusung politik identitas. 

Meskipun PAN tak mempermasalahkan hal tersebut, namun pengakuan itu dianggapnya membutuhkan penjelasan dikutip dari detik.com, Selasa, 14 Februari 2023.

"Jika ada partai politik mengkampanyekan politik identitas, ya terserah saja. Cuma perlu kejelasan terminologi, konsep, dan perspektif dari politik identitas itu," sebutnya.

Dia meminta keterangan dari Partai Ummat karena istilah politik identitas ditafsirkan beragam oleh banyak orang.

"Istilah politik identitas ditafsirkan beragam oleh publik. Mempolitisasi identitas sehingga memicu pro dan kontra di masyarakat," ujarnya.

Politik identitas merupakan cara berpolitik yang menggunakan hingga memanfaatkan identitas berdasarkan suku, agama, ras, antar golongan masyarakat (SARA) sebagai alat politik. 

Lalu dimasukkan ke dalam turbulensi politik dengan tujuan untuk mendapatkan atau meningkatkan elektoral (keterpilihan) figur atau lembaga politik.

"Mencegah gerakan politik identitas atau politik SARA ini bukan untuk membatasi hak politik rakyat. Apalagi ada pemikiran untuk menghilangkan nilai agama di dalam wilayah politik. Itu pemikiran yang salah kaprah dan tidak benar," ujarnya.

Viva juga mengatakan pencegahan politik identitas bukan bertujuan dalam memisahkan politik dari agama.

Tapi politik harus disertai etika moral yang bersumber dari agama.