Aksinya Tertahan, Bos Tentara Bayaran Rusia Ancam Bakal Hancurkan Tank-tank NATO di Ukraina
RIAU24.COM - Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner Group Rusia, mengatakan bahwa pasukan Moskow harus merebut kota Bakhmut di Ukraina untuk melanjutkan kampanye perangnya.
Dengan begitu, Prigozhin mengklaim bakal menghancurkan tank-tank Leopard milik sejumlah negara Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) di Ukraina.
Dalam wawancara bersama media Russia, Prigozhin mulanya mengatakan Moskow sebetulnya bisa merebut Bakhmut pada Maret atau April mendatang.
Namun, dia tak bisa memprediksi kapan hal itu terwujud lantaran Kyiv terus-terusan menerima bantuan militer dari negara-negara Barat. Sementara itu, selama ini Rusia merekrut banyak tentara bayaran Wagner untuk membantu melancarkan invasi ke Ukraina.
Prigozhin kemudian mengatakan pengiriman senjata bisa menjadi faktor penting dalam perang. Oleh sebab itu, menurutnya, Rusia bakal berupaya keras untuk menghancurkan tank-tank canggih itu.
"Kami akan 100 persen belajar bagaimana menghancurkan leopard-leopard ini dan bagaimana membakar mereka," kata Prigozhin, seperti dikutip Russia Today (RT), Rabu (15/2).