Apple Siap Produksi iPhone Lipat? Mirip Kayak Tetangga Sebelah
RIAU24.COM - Apple telah lama dikabarkan akan merilis iPhone yang dapat dilipat tetapi menunda produksi karena kesulitan yang mengganggu model lain, seperti retak dan kualitas yang dikorbankan.
Paten baru yang diberikan kepada Apple menunjukkan bahwa raksasa teknologi itu memiliki perangkat lipat yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan banyak bagian ponsel cerdas untuk melakukan tugas yang berbeda.
Tombol virtual akan ditempatkan di sisi perangkat, memungkinkan pengguna untuk mengontrol kamera, volume, kecerahan layar, dan opsi lainnya. Apple memang memberikan solusi untuk mencegah retak.
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (17/2/2023), solusi itu adalah fitur tahan tekanan seperti lapisan polimer yang diterapkan sebagai pelapis pada daerah alas tidur. Meski perangkat lipat Apple belum terlihat, tetapi itu akan membuat Apple bersaing dengan Samsung.
Paten diberikan kepada Apple pada Selasa (14/2/2023) dan ini menggambarkan perangkat yang mungkin memiliki bagian depan, bagian belakang yang berlawanan, dan bagian samping yang melengkung. Bagian depan mungkin terbuat dari kaca, yang mulai digunakan Apple dengan lini iPhone 12.
Perangkat elektronik yang dapat dilipat mungkin memiliki dinding transparan yang fleksibel yang bergabung dengan dinding transparan planar, bunyi paten tersebut. Komponen dapat diselingi antara dinding planar transparan dan dinding buram.
Lapisan tampilan dan sentuh mungkin tumpang tindih dengan dinding transparan serta bagian dinding fleksibel transparan. “Struktur sensor sentuh juga dapat tumpang tindih dengan dinding buram.”
Ponsel cerdas juga dapat dirancang untuk memiliki bagian transparan yang fleksibel yang menggabungkan dinding transparan planar. “Komponen yang diselingi antara dinding planar transparan dan dinding buram,” paten menyatakan.
Tampilan dan lapisan sentuh mungkin tumpang tindih dengan dinding transparan dan bagian dinding fleksibel transparan. “Lapisan sentuhan tambahan mungkin tumpang tindih dengan dinding buram.”
Selain itu, Apple juga menyarankan untuk menambahkan engsel di seluruh area di mana ponsel cerdas menekuk. Itu akan dirancang dengan lapisan material yang fleksibel, seperti plastik atau logam.
Gambar paten menunjukkan ponsel akan terbuka secara vertikal untuk memberikan layar yang lebih luas, dibandingkan dengan model lain yang terbuka secara horizontal untuk membentuk perangkat seperti tablet.
Sisi lain, paten Apple muncul pada saat Samsung mendapat kecaman untuk ponsel Galaxy Z Fold 3-nya, yang retak untuk beberapa pengguna. Menurut Sam News, kerusakan berdampak pada bagian tengah layar tempat ponsel membungkuk untuk membuka dan menutup. Ponsel cerdas diluncurkan pada 2021, yang berarti garansi untuk model telah habis sehingga memaksa pengguna membayar biaya tambahan untuk memperbaiki kendala yang muncul.
(***)