Pemkab Siak-BAZNAS Terus Kolaborasi Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem
Pertama, dengan program Konsumtif Berkelanjutan (Kobe). Kobe merupakan mustahiq yang tidak memiliki skill kerja baik di bidang pertanian, peternakan dan kecakapan hidup atau ketidakberdayaan secara fisik dan mental, baik karena cacat, jompo atau uzur, sakit jiwa atau mental.
"Ada 40 KK yang akan menerima program Kobe, dengan skema Baznas akan membeli hasil pertanian padi dari masyarakat untuk kemudian diserahkan kepada penerima program Kobe. Atau bekerjasama dengan mitra warung harian yang berada di kampung tempat mustahiq (penerima Zakat) tersebut berada selama 12 Bulan" sebutnya.
Yang kedua, lanjutnya, program Rehab Rumah Gotong Royong (REMA GOTO) ditujukan kepada mustahiq yang memprihatinkan kondisi rumahnya. Dalam program ini ada 36 rumah yang akan di rehab Baznas.
Dan Program ketiga yakni Bina UMK (Usaha Mikro Menengah), dimana mustahiq yang menerima program adalah mereka yang masuk dalam kemiskinan ekstrem namun mereka memiliki keahlian dalam pertanian, peternakan atau pun dalam berniaga. Maka kita dorong mereka mengembangkan usaha yang sehari-hari mereka lakukan.
"Ada 23 KK yang nanti nya akan kita bantu yang terdiri dari Usaha Kerambah ikan, Kantin Sekolah, Z-Chiken dan lain-lain. Kemudian kami melakukan mitra dengan dinas terkait dalam melakukan pendampingan kegiatan UMK mustahiq tersebut" kata Samparis.
Ditambahkan Samparis, total penerima program pengentasan kemiskinan ekstrem sebanyak 99 orang, dengan dana yang akan disalurkan sebanyak 1.533 Milyar.