Menu

Ngeri! Ledakan Maut di Blitar Lemparkan Potongan Tubuh Manusia ke Atas Pohon

Amastya 20 Feb 2023, 10:17
Ilustrasi ledakan maut yang terjadi di Blitar /sindonews.com.
Ilustrasi ledakan maut yang terjadi di Blitar /sindonews.com.

RIAU24.COM - Peristiwa ledakan maut terjadi di RT 1 RW 13 Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) jelang tengah malam.

Ledakan itu  menghancurkan satu rumah dan merusak puluhan rumah lainnya. Tak hanya itu ledakan juga membuat potongan tubuh manusia berterbangan ke atas pohon dan semak-semak.

Dilansir dari Suryamalang.com, ledakan bersumber dari rumah warga bernama Darman. Potongan tubuh manusia dilaporkan telah ditemukan sekitar 150 meter dari rumah Darman yang rata dengan tanah akibat ledakan.

Samsul Hadi selaku petugas BPBD Kabupaten Blitar mengatakan, sejauh ini pihaknya hanya memastikan satu orang korban meninggal dunia, yakni pemilik rumah atas nama Darman.

Sementara, dua orang lainnya, yakni Arifin dan Wawa, masih tertimbun dan dicari di balik reruntuhan rumah Darman.

Diketahui, Arifin adalah anak dari korban Darman. Sedangkan Wawa adalah teman dari Arifin.

Samsul mengatakan tubuh Darman ditemukan berupa serpihan di beberapa titik jauh dari rumahnya yang menjadi sumber ledakan.

"Korban yang meninggal dunia ditemukan dalam keadaan tidak utuh. Jadi, kami dari BPBD sedang mencari serpihan-serpihan tubuh korban, memang ditemukan beberapa serangan tubuh korban. Namun, karena kondisi serpihan tubuh itu luka bakar, kami sementara mengumpulkannya dahulu," ujar Samsul di lokasi.

Ledakan yang terjadi itu terdengar sampai di wilayah Kecamatan Nglegok, Garum, Gandusari, bahkan Kecamatan Wlingi. Jarak Desa Karangbendo sampai pusat Kecamatan Wlingi sejauh sekitar 25 Km.

Belum diketahui pasti penyebab ledakan. Saat ini, Polsek Ponggok Polres Blitar Kota masih melakukan olah TKP di lokasi.

Satu rumah milik Darman warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo yang diduga menjadi sumber ledakan rata dengan tanah.

Puluhan rumah warga lainnya yang berdekatan dengan sumber ledakan juga ikut rusak. Rata-rata kerusakan terjadi pada atap rumah warga.

Abi, salah warga Desa Karangbedo, mengatakan, suara ledakan terdengar sangat keras. Rumah Abi dengan sumber ledakan berjarak sekitar 200 meter.

"Saking kerasnya, suara ledakan seperti berasa di atas rumah saya," kata Abi.

Begitu mendengar suara ledakan, Abi keluar rumah. Warga lainnya juga sudah ramai keluar rumah untuk mencari sumber ledakan.

"Setelah dicari, ternyata sumber ledakan dari rumah Pak Darman," ujarnya.

Ketua RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Juni Arifin mengatakan juga mendengar suara ledakan keras.

"Saya kira suara petir, tapi tidak hujan kok ada suara petir. Ternyata ada ledakan dari rumah warga," katanya.

Juni belum tahu penyebab ledakan di rumah warga. Menurutnya, ada satu rumah warga, yaitu, milik Darman yang rata dengan tanah. Diduga sumber ledakan berasal dari rumah Darman.

"Puluhan rumah warga juga rusak terdampak ledakan," ujarnya.

(***)