Studi: Pasien Stroke Dapat Memperoleh Kembali Kontrol Lengan Menggunakan Neuroteknologi
RIAU24.COM - Sebuah laporan dari University of Pittsburgh dan Carnegie Mellon University menunjukkan neuroteknologi dapat merangsang sumsum tulang belakang secara instan dan meningkatkan mobilitas lengan dan tangan.
Selain itu, neuroteknologi juga dapat membantu orang yang terkena stroke melakukan rutinitas harian mereka tanpa bantuan eksternal.
Neuroteknologi ini melibatkan sepasang elektroda logam yang mirip dengan untaian spageti yang ditanamkan di sepanjang leher.
Alat itu memungkinkan pasien stroke untuk membuka dan menutup tinju mereka, mengangkat tangan mereka di atas kepala mereka dan menggunakan garpu ketika sirkuit saraf masih utuh.
Stroke membatasi otonomi fisik kita, dan ahli jantung memprediksi masa depan yang suram bagi mereka.
Menurut penelitian, satu dari empat orang dewasa di atas 25 tahun akan menderita stroke. Selain itu, 75% dari populasi ini akan memiliki masalah dalam mengendalikan gerakan tangan mereka.