Pergantian Sekwan DPRD Riau Memanas, Poti Minta Ade Agus Bicara di Rapat bukan di Media
RIAU24.COM - Perseteruan di internal DPRD Riau terkait usulan nama-nama pengganti sekretaris dewan (sekwan) oleh gubernur semakin meruncing. Beberapa fraksi menolak usulan nama tersebut.
Fraksi PKB DPRD Riau diantaranya yang menolak usulan tersebut karena menilai persoalan tersebut tidak tuntas dibicarakan antara fraksi DPRD Riau dan menyatakan pimpinan DPRD dan Gubernur Riau berpotensi bikin gaduh.
"Mau diganti atau tidak itu tak masalah, tapi Pemprov Riau jangan mal administrasi. Ikuti aturan dan jangan loncat-loncat. Kemudian konsultasi pimpinan dengan anggota DPRD Riau itu memang sudah pernah dilakukan, namun belum selesai,"kata ketua Fraksi PKB Ade Agus Hartanto. Rabu, 22 Februari 2023.
Ade juga menerangkan, sampai saat ini belum ada kesimpulan siapa yang akan ditetapkan dan diusung oleh DPRD Riau. Serta seperti apa kejelasan sistem pengusulan calon Sekwan tersebut, apakah nama-nama diserahkan gubernur untuk memilih salah satu atau DPRD Riau langsung memberikan nama.
"Jangankan itu, menyepakati pergantian Sekwan saja belum dilakukan. Harusnya kan pimpinan melakukan itu dulu,"sesal Ade.
Terpisah Wakil ketua DPRD Syafaruddin Poti menanggapi keras apa yang disampaikan ketua Fraksi PKB tersebut. Dia menyarankan agar usulan ini disampaikan di rapat bukannya di media.
"Sampaikan lah di rapat, kan ada ruangnya. Hadir di paripurna, ruang-ruang rapat ini," tegas Poti usai Rapat Paripurna, Kamis 23 Februari 2023.
Ia menyebut, seharusnya hal-hal ini dibicarakan di rapat termasuk rapat paripurna. Namun ternyata Ade Agus justru tak hadir dan tak ada satupun yang protes terkait dengan usulan nama-nama tersebut di paripurna yang juga dihadiri Wakil Gubernur Riau tersebut.
"Tak perlu dibicarakan di media massa, bicaranya di dalam. Ada lembaga kita. Di paripurna kan bisa disampaikan, apa tadi ada yang keberatan?"ungkapnya.
Bahkan ia dengan tegas mengatakan hal ini sebagai tindakan pengecut karena tak berani menyatakan langsung di rapat.
"Jangan jadi pengecut! datang, di paripurna tampilkan," ujarnya keras.
Namun, terkait siapa yang dimaksudnya pengecut itu ia mengelak menyebut siapa yang ia sasar.
"Terserah, saya tak mau tahu siapa orangnya. Ini ada arena kita," tutup Poti.
Untuk diketahui DPRD Riau telah menerima tiga usulan nama pengganti Sekretariat Dewan (Sekwan) oleh Gubernur Riau. Ketiga nama tersebut yaitu Yurnalis yang kini menjabat Staf Ahli Gubernur, Roni Rakhmat yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pariwisata Riau, dan Jenri Salmon Ginting yang kini Kepala Badan Kesbangpol Riau.
Namun sampai saat ini belum ada keputusan siapa yang akan direkomendasikan sebagai sekwan defenitif.
Dan untuk diketahui juga saat ini sekwan DPRD Riau masih dijabat oleh Plt yakni Tengku Fauzan Tambusai yang menggantikan Jhoni Irwan yang pensiun.
Jhoni Irwan ditunjuk Plt oleh gubernur untuk mengantikan Muflihun yang ditunjuk Mendagri sebagai PJ Walikota Pekanbaru oleh Mendagri karena Firdaus- Ayat Cahyadi telah habis masa jabatannya.