RIAU24.COM -BENGKALIS - Komisi IV DPRD Bengkalis dan Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga melakukan pemetaan terhadap proses status aset yang ada di kabupaten Bengkalis ke Dinas kebudayaan provinsi Riau, Jum'at lalu.

Sekretaris Komisi IV Irmi Syakip Arsalan mengatakan Bengkalis memiliki potensi yang bisa dijadikan cagar budaya seperti penjara belanda yang belum ter-Explore dengan baik sehingga tidak memberikan dampak nilai sejarah yang ada.

"Kami berharap potensi-potensi cagar budaya bisa dimanfaatkan dan menjadi ikon sejarah yang bisa dikembangkan lagi, sehingga menjadi potensi pariwisata untuk meningkatkan PAD Bengkalis dan nilai-nilai sejarahnya bisa diambil,"ungkap Irmi Syakip Arsalan.

Irmi Syakip kembali mengatakan bahwa Bengkalis dari sisi peluang pelestarian atau pemugaran kawasan Jail belanda bisa maksimal sehingga nanti ada peluang untuk mengusulkan dana ke pusat melalui dana DAK bisa didapatkan.

Kemudian, para penggiat kebudayaan yang sama sekali belum tersentuh bisa diberikan stimulus melalui program pemberdayaan sehingga existensi mereka dalam mendorong geliat pelestarian kebudayaan bisa didapatkan dengan kegiatan-kegiatan pembinaan dari kabupaten maupun APBN.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zein menyampaikan, provinsi Riau memiliki indeks pembangunan kebudayaan yang tinggi ditingkat nasional dan Riau adalah provinsi pertama menyusun rencana induk kemajuan kebudayaan melayu di Indonesia.