RIAU24.COM -BENGKALIS - Biar tercapai perencanaan dan program yang sudah diprioritaskan pemerintah provinsi riau untuk pembangunan Kab/kota khususnya di Bengkalis, Komisi II merasa perlu untuk menanyakan kembali ke Bappeda untuk tahun 2024, Jumat 24 Februari 2023 lalu.

H. Adri selaku Ketua Komisi II mewakili anggota mempertanyakan beberapa hal, diantaranya kebijakan program gubernur berkaitan dengan pembangunan jalan poros, harapannya ada program untuk memperbaiki penyeberangan Dumai-Rupat tahun 2024 mendatang.

Kemudian, sarana pendidikan tingkat SLTA, SMU/SMK yang belum sebanding antara fasilitas dengan kelulusan.

"Contohnya di Duri Timur, ada tiga kelurahan yang tidak ada zonanya, jadi anak- anak terpaksa ke sekolah yang paling jauh, ini menimbulkan Cost untuk tranportasi ke sekolah. Harapannya 2024 mendatang agar dikaji kembali untuk ketersediaan sekolah dengan kelulusan yang ada,"ungkap Adri.

Selanjutnya, Sungai Mandau dari Jalan Rangau sampai ke arah Rohul perlu di normalisasi, lebih kurang 7,5 KM diharapkan untuk mendapat bantuan dari provinsi untuk Sungai Pudu tersebut.

"Masalah banjir, di Duri Barat tahun 2022 sudah dialokasikan 9 milyar untuk bantuan banjir, 2023 10 milyar dan 2024 11 milyar, kami perlu mem-Follow Up masalah ini, kami juga meminta agar provinsi memperbaiki jalan dari pakning menuju ke Dumai, ada beberapa jembatan turun tidak baik menganggu pengendara yang melewatinya,"beber H Adri lagi.