RIAU24.COM -Generani Z memiliki pendangan yang berbeda dalam mencari pekerjaan. Tak seperti generasi sebelumnya gaji besar bukan menjadi pertimbangan nomor satu Gen Z ketika mencari pekerjaan. 

Handshake, situs karir untuk mahasiswa dan lulusan baru, melakukan survei terhadap 1.853 pencari kerja di situs mereka pada periode 30 Agustus hingga 18 September 2022.

Dari hasil survei itu diketahui bahwa 85% pencari kerja dari kalangan generasi Z mengatakan bahwa mereka memprioritaskan stabilitas dalam pekerjaan.

Setelah stabilitas, sebanyak 81% mengatakan tunjangan adalah faktor penting, dan 80% mengatakan gaji awal yang tinggi bisa menjadi motivasi besar bagi mereka untuk menerima tawaran pekerjaan. 

Pekerja Gen Z menginginkan stabilitas untuk membangun karier serta untuk melindungi diri mereka dari kenaikan biaya hidup dan potensi resesi. 

Dengan kata lain, lulusan baru tidak ingin terjebak dalam pekerjaan di mana kebutuhan mereka tidak terpenuhi baik secara profesional maupun finansial.

Valerie Workman dari Handshake mengatakan kemampuan Gen Z untuk berani berbicara lebih terbuka tentang gaji bahkan mengadvokasi upah layak di tengah kenaikan inflasi adalah sesuatu yang patut diacungi jempol.

"Mereka memahami ekonomi bisnis, ekonomi makro, dan bagaimana gaji mempengaruhi bagaimana mereka menjalani hidup. Generasi berbakat ini membuat perbedaan dalam angkatan kerja karena mereka mengetahui hal-hal ini dan berani membicarakannya secara terbuka," kata Workman.

(***)