RIAU24.COM - Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoelkifli memberikan pembelaan pada Anies Baswedan usai mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjadi sorotan usai terjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Peristiwa kebakaran pada Jumat 3 Maret 2023 itu menurutnya tidak bisa dikaitkan dengan pemberian IMB oleh Anies kepada warga Tanah Merah yang bersengketa dengan Pertamina dikutip dari wartaekonomi.co.id, Jumat 10 Maret 2023.

Dia pun membandingkan dengan peristiwa kebakaran karena meledaknya gudang peluru di era Presiden Soeharto tahun 1984 lalu.

Meski rumah warga ikut terbakar karena kejadian ini, Taufik menyebut tidak ada pihak yang mempersoalkan status kepemilikan lahan warga sekitar.

"Tahun 1984, Gudang Peluru KKO Cilandak meledak, berdampak serius bagi warga sekitar, sampai radius 2,5 KM lebih. Tidak ada yang menyalah-nyalahkan status tanah warga sekitar," sebutnya.

Dia kemudian membeberkan keheranannya ketika banyaknya pihak yang menyeret Anies untuk disalahkan atas kejadian kebakaran Pertamina Plumpang tersebut.

"Tahun 2023, Depo Pertamina Plumpang meledak. Lalu ada yang mempersoalkan status tanah warga sekitar? Aneh!," ujarnya.

Untuk diketahui, anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak menyebut eks Gubernur Anies Baswedan dan PT Pertamina (Persero) harus bertanggung jawab atas peristiwa meledaknya depo Pertamina di Plumpang, Jumat lalu.

Keduanya bersalah karena peristiwa tersebut berujung menjadi kebakaran besar serta menewaskan 17 warga.