Calon Bos Pertamina Ini Pilih Resign dan Geluti Bisnis Air Mineral
Namun, hal itu tidak menjadi permasalahan baginya.
Sebab, target pasar Aqua adalah orang-orang asing di Indonesia. Meski harganya mahal, Aqua terbukti laku.
Namun, Tirto harus berputar otak untuk bisa menjangkau masyarakat biasa.
Pada 1982, Tirto menemukan sumber air baru di pegunungan Ciawi. Sejak itulah, dia beralih dari sumur ke mata air pegunungan.
Baca juga: Tahukah Anda, Biarawati Berusia 117 Tahun di Brasil Tercatat Jadi Manusia Tertua di Dunia
Perubahan ini membuat Aqua melakukan branding ulang.
Kemasannya jadi ada gambar gunung dan slogannya berubah menjadi "air mineral pegunungan".