Dituding Tak Berlaku Adil Soal Pemecatan Julian Nagelsmann, Bayern Pasang Badan
RIAU24.COM - Perkara pemecatan Julian Nagelsmann menjadi polemik. Bayern Munich dituding tak mengurus pemecatan Nagelsmann dengan respek.
Raksasa Bundesliga itu membuat geger karena dikabarkan memberhentikan Nagelsmann di tengah-tengah musim 2022/2023. Padahal laju Bayern terbilang masih oke karena masih bertahan di Liga Jerman (posisi kedua), DFB-Pokal (perempatfinal), dan Liga Champions (perempatfinal).
Pengganti Nagelsmann pun sudah ditunjuk, yaitu Thomas Tuchel yang pernah membesut Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, dan terakhir Chelsea. Sementara itu Nagelsmann baru mengetahui kepastian pemecatannya dari media bukan dari klub karena sedang berlibur sehubungan dengan jeda internasio.
Menanggapi kabar itu, Direktur Olahraga Bayern Hasan Salihamidzic mengungkapkan pelatih berusia 35 tahun itu dicopot karena performa Bayern Munich dianggap mengecewakan di paruh kedua musim. Namun, dia menolak jika Bayern dianggap tidak adil pada Nagelsmann.
"Kami kembali pada Hari Minggu [setelah kekalahan dari Bayer Leverkusen] dan membuat janji dengan [CEO] Oliver Kahn dan [direktur teknik] Marco Neppe untuk Hari Senin," ungkap Salihamidzic kepada Sport1.
"Kami memeriksa semuanya, terutama paruh kedua musim setelah Januari. Kami cuma menang tiga kali, kami beruntung bisa menang melawan Stuttgart dan Wolfsburg."
"Kami bernegosiasi dengan manajer Thomas Tuchel pada Hari Rabu dan Kamis. Sayang sekali, pada Kamis malam kami mengetahui bahwa rencana ini dibocorkan oleh pihak ketiga. Merekrut seorang pelatih top dalam dua hari juga bukan hal yang wajar."
"Kami sudah berperilaku adil kok. Seadil mungkin dalam bisnis ini. Tentu saja ini buruk karena sudah diketahui sebelumnya. Namun, itu 'kan bukan kesalahan kami," lugas Salihamidzic.
Terlepas dari putusan Bayern melakukan pemecatan, Nagelsmann dianggap sebagai pelatih papan atas dengan kemampuan apik. Dia juga menilai eks pelatih RB Leipzig dan TSG 1899 Hoffenheim itu sangat klop dengan lingkungan di Munich.