Ikan Langka Penghisap Darah Ditemukan Terdampar di Pantai Belanda
RIAU24.COM - Seorang ahli biologi kelautan yang sedang berjalan di tepi pantai di Belanda terkejut ketika dia menemukan makhluk langka yakni lamprey laut, terdampar di pantai.
'Ikan vampir' ini, demikian sebutannya karena sifatnya yang menghisap darah mangsanya, ditemukan di pulau Texel, Belanda, lapor surat kabar Metro yang berbasis di Inggris.
"Saya selalu memperhatikan saat berkendara di pantai untuk menemukan hal menarik lainnya, dan saya melihat ikan besar mirip belut bertelur di tepi air saat berkendara," katanya seperti dikutip.
“Saya langsung tahu itu adalah lamprey laut, mereka adalah ikan yang luar biasa. Mereka menyerupai belut tetapi mereka adalah ikan tanpa rahang, mereka memiliki mulut seperti cakram yang penuh dengan gigi,” imbuhnya.
“Saya belum pernah menemukannya di pantai. Mereka luar biasa, ikan yang tampak seperti alien, dengan gaya hidup yang sama menakjubkannya, ”tambahnya lagi.
Dikenal karena menghisap dan meminum darah mangsanya, seam lamprey dianggap sulit ditangkap karena terakhir terlihat di pulau itu pada tahun 2017.
Menurut para ahli, ikan sepanjang hampir 3 kaki itu sangat tua. Mereka termasuk dalam kelompok vertebrata tertua, Agnatha, yang ada lebih dari 400 juta tahun yang lalu sebelum ada ikan dengan rahang.
Makhluk laut itu kemudian diberikan ke Ecomare, sebuah museum alam, akuarium, dan tempat perlindungan bagi anjing laut dan burung.
Menurut pejabat museum, lamprey laut terutama ditemukan pada musim semi saat mereka bermigrasi dari laut ke air tawar untuk bertelur.
Dikatakan bahwa lamprey laut tidak memiliki rahang melainkan memiliki mulut berbentuk pengisap dengan gigi di dalamnya yang mereka gunakan untuk menyerang ikan dan menyedot darah.
(***)