RIAU24.COM - Ketua Bidang Politik Partai Ummat, Hilmi R. Ibrahim meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengakhiri manuver yang menunjukkan sinyal dukungan kepada calon presiden (Capres) tertentu. 

Hal ini, semata untuk menjaga marwah kepala negara dikutip dari rmol.id, Senin, 3 April 2023.

 
Seharusnya, sebagai seorang presiden yang akan mengakhiri masa jabatannya, Jokowi diharapkan melapangkan jalan dan bersikap netral kepada siapapun yang dipilih oleh rakyat.

"Presiden tugasnya adalah memastikan seluruh program dan kebijakannya berhasil dan berakhir dengan baik," sebutnya.

"Sementara presiden terpilih yang akan datang dapat melanjutkan, ataupun memperbaiki," ujarnya.

Tak hanya itu, Jokowi juga tidak usah terlalu khawatir atau ragu kalau bukan calon yang dikehendakinya menjadi presiden.

"Anggaplah program yang sudah dikerjakan selama 10 tahun itu sebagai legacy dan serahkan kepada masyarakat untuk menilai. Jangan terlalu memastikan siapa yang akan menggantikannya," ujarnya.