Produktivitas Petani Mitra PSR PTPN V Capai 29,23 Ton/Ha
"Seluruh KUD yang bermitra dengan PTPN V melalui pola single management tersebut berhasil memproduksi 96.420 ton sawit sepanjang 2022 lalu dengan produktivitas rata-rata mencapai 27,71 ton atau lebih tinggi dari standar nasional 26 ton," paparnya.
Selain itu, Jatmiko turut menjelaskan saat ini terdapat perkebunan sawit muda yang mulai belajar panen, yakni KUD Makarti Jaya. KUD yang melaksanakan program PSR pada 2019 lalu itu turut merasakan masifnya panen perkebunan sawit yang membentang di lahan seluas 697 hektare.
Ia mengatakan produktivitas KUD Makarti Jaya mencapai 9,35 ton per hektare per tahun. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan standar nasional PPKS yang hanya sebesar 4 ton per hektare per tahun.
Bahkan, Gubernur Riau, Drs Syamsuar yang menyempatkan diri untuk melaksanakan panen perdana di Makarti Jaya kala itu kagum akan penanaman sawit petani yang dilaksanakan secara profesional selayaknya kebun inti PTPN V.
Lebih jauh, Jatmiko mengatakan hingga 2022 lalu, PTPN V telah meremajakan sekitar 9.000 hektare perkebunan sawit petani yang telah memasuki usia renta. Sementara hingga 2026 mendatang, perusahaan menargetkan dapat meremajakan sawit petani hingga 22.444 hektare.
Ia menuturkan perusahaan memiliki empat program yang ditawarkan kepada petani Bumi Lancang Kuning untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program PTPN Untuk Sawit Rakyat.