Hikmah Puasa Hari Ke 28, Meminta Pertolongan Allah Melalui Sabar dan Shalat
وَلَنَبْل وَن كمَْ بََِشَيْ ءَ مََِنََ اََلْخَوْفَِ وَََالْ جوعَِ وَََنَقْ صَ مََِنََ اََلَْْمْوَالَِ وَََالَْْنْف سَِ وَََالث مَرَاتَِ وََََۗبَ شرَََِ
ال صابِرِينََ ۞ََ
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”. (QS. Al-Baqarah [2]: 155) Lalu Allah SWT memberikan kualifikasi orang yang lulus ujian itu dengan kalimat:
ال ذِينََ إَِذَا أََصَابَتْ همَْ مصِيبَةَ قََال وا إَِن ا للَِّ وََإِن ا إَِلَيْهَِ رَََاجِع ونََ ۞َ
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:
“Innã lillãhi wa innã ilaihi rãji’ûn (Sesungguhnya kami milik Allah, dan sesungguhnya kepada-Nyalah kami semua akan kembali”. (QS. Al-Baqarah [2]: 156) Itulah kabar gembira yang Allah maksudkan untuk diberitakan kepada orang-orang yang lulus ujian atau lulus fit and proper test untuk dikualifikasikan sebagai orang-orang yang sabar.