Hikmah Puasa Hari Ke 28, Meminta Pertolongan Allah Melalui Sabar dan Shalat
Orang-orang yang berkualifikasi sabar adalah orang-orang yang sangat dekat dengan Allah SWT. Sehingga saking dekatnya, semua doanya akan dikabulkan, kebutuhannya dipenuhi, dosa-dosanya diampuni dan hatinya menjadi kokoh dan diletakkan pada genggaman Allah SWT.
Allah SWT memberikan “lencana” bagi orang-orang yang sabar dengan “lencana keberkatan”. Orang yang diberkati adalah orang selalu dinaungi rahmat Allah SWT.
Jiwanya selalu tersambung dengan Rasulullah SAW, Allah SWT dan para Malaikat-Nya. Dengan begitu, sepanjang jalan hidupnya akan selalu diberikan petunjuk menuju jalan yang lurus.
أ ولَٰئِكََ عََلَيْهِمَْ صََلَوَا تَ مَِنَْ رََب هِمَْ وََرَحْمَةَ وَََۖأ ولَٰئِكََ ه مَ اَلْ مهْتَ دونََ ۞َ
“Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”. (QS. Al-Baqarah [2]: 157). Dalam kesempatan lain, Allah SWT menegaskan untuk orang-orang yang sabar dengan imbalan pahala tak terhingga:
إِن مَا يَ وَف ى اَل صابِ رونََ أََجْرَ همَْ بَِغَيْرَِ حَِسَا بَ ۞َ