AS: 100.000 Anggota Militer Rusia Menderita Dalam 5 Bulan Terakhir
RIAU24.COM - Amerika Serikat memperkirakan pada Senin (1 Mei) bahwa militer Rusia telah menderita 100.000 korban sejak Desember.
AS mengklaim bahwa angka menakjubkan menunjukkan bahwa upaya Moskow untuk serangan musim dingin di Ukraina telah menjadi bumerang.
Menurut perkiraan AS, lebih dari 20.000 tentara Rusia tewas dan 80.000 lainnya terluka di Ukraina timur, khususnya di Bakhmut.
John Kirby, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, mengatakan bahwa angka terbaru didasarkan pada perkiraan intelijen AS dan totalnya juga mencakup lebih dari 20.000 tewas dalam aksi.
Kirby mengatakan kepada wartawan, "Kami memperkirakan bahwa Rusia telah menderita lebih dari 100.000 korban, termasuk lebih dari 20.000 tewas dalam aksi."
"Upaya serangan Rusia di Donbass, sebagian besar melalui Bakhmut, telah gagal, Rusia tidak dapat merebut wilayah yang sangat strategis," tambah Kirby.