Bupati Kasmarni MoU Kerjasama Kepala BKSDA Guna Percepatan Pembangunan Kawasan Margasatwa
RIAU24.COM -BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni mendatangi perjanjian kerjasama dengan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau Genman S. Hasibuan bersama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kamis 4 Mei 2023, di Balai Besar KSDA Pekanbaru.
Perjanjian kerjasama dimaksud, yaitu tentang pembangunan strategis yang tidak dapat dielakkan berupa pemanfaatan dan pengembangan transportasi terbatas di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil dan Suaka Margasatwa Balai Raja Kecamatan Pinggir.
Bupati Kasmarni mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BKSDA Riau yang bertindak atas nama Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian LHK beserta jajaran, yang hari ini bersedia untuk melakukan penandatangan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Guna menjamin terwujudnya keutuhan, kelestarian dan manfaat kawasan serta meminimalkan dampak negatif baik langsung maupun tidak langsung sebagai akibat pembangunan infrastruktur strategis berupa jalan penghubung desa dan fasilitas umum dan sosial di Margasatwa Giam Siak Kecil serta jalan eksisting dan keterlanjuran jalan lingkar barat di Satwa Balai Raja.
"Apresiasi yang tingygi, tentunya kami berikan buat Kementerian LHK khususnya BKSDA Riau, atas dukungan serta keizinannya kepada kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis, untuk melakukan pembangunan dan peningkatan infrastruktur, baik berupa pembangunan fasilitas umum berupa sarana prasarana pendidikan dan kesehatan, pembangunan transportasi terbatas di Desa Tasik Serai Dusun Bagan Benio yang berada dalam kawasan SM Giam Siak Kecil, maupun peningkatan infrastruktur jalan pada kawasan SM Balai Raja, serta dukungan perlindungan dan pengamanan pada dua kawasan tersebut maupun dukungan lainnya," ujarnya.
Lanjut Kasmarni, terus terang, dukungan seperti ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Pemerintah Daerah serta masyarakat yang berada di dua kawasan tersebut, karena puluhan tahun pemerintah daerah serta masyarakat menantinya, dan alhamdulillah baru tahun ini dapat kesampaian.