Mualaf Theresa Corbin, Terpikat dengan Konsep Islam yang Sempurna Tentang Tuhan
Adapun cinta, Corbin merasakan hubungan yang mendalam dengan Allah, dengan sifat Al Waduud, Yang Mahamengasihi. Sedangkan kasih sayang ibu kepada anaknya, bersumber dari Ar Rahman (Yang Mahapengasih) dan Ar Rahim (Yang Mahapenyayang).
"Melalui ciptaan Tuhan dan sifat-sifat-Nya, saya mengenal Tuhan, bukan sebagai orang tua yang tinggal jauh di awan, tetapi sebagai entitas yang sangat kuat dan tak terduga yang sangat halus dan sangat jelas," paparnya.
Hati dan pikiran Corbin beralih dari fisik ke hubungan emosional yang mendalam dengan Tuhan, yang hanya dapat dipahami oleh manusia melalui manifestasi ciptaan-Nya dan kualitas-kualitas superlatif-Nya. "Dalam kesadaran saya akan semua ini, saya menemukan Tuhan, (Yang) Al Hadi, Yang Mahapemberi petunjuk," terangnya.
(***)