RIAU24.COM - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin tak menginginkan penahanan dan penetapan tersangka Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengandung unsur politis.

Jika itu terjadi tentu saja akan menciderai nilai hukum dan nilai demokrasi di Indonesia dikutip dari rmol.id, Kamis, 18 Mei 2023.

"Kalau soal tarik menarik pertarungan politik Nasdem dan PDIP, mungkin saja ada mungkin saja terjadi," sebutnya.

"Tapi kalau dibawa-bawa ke ranah hukum, berimbas kepada penetapan tersangka Johnny G Plate itu tidak baik dan menciderai nilai-nilai demokrasi, dan nilai-nilai hukum itu sendiri," tambahnya.

Jika ada unsur politik dalam penetapan tersangka dan penahanan Johnny G. Plate, dia menyarankan alangkah baiknya diselesaikan secara politik.

Meskipun seperti itu dia yakin tim penyidik sudah benar lantaran memiliki bukti kuat.

"Kalau pun ada, harus diselesaikan secara politik, bukan secara hukum," tutupnya.

Untuk diketahui, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate ditangkap atas dugaan korupsi pengadaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1,2,3,4 dan 5 Bakti Kominfo TA 2020-2022.