Modal Jujur, Bengkel Tukiman Sukses di Perantauan Bersama PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP)
Selain modal bengkel, Man juga memanfaatkan akses berjualan sayur dengan mobil di kompleks RAPP yang seringnya laris, dan kini berpindah ke usaha penampungan berondolan atau buah yang rontok dari pohon sawit.
"Saya sambil beli sawit sedikit-sedikit di sini. Orang bawa sini, perintilan di samping rumah, ditampung. Ada yang jual cuma 10 kg, 100 kg. Nanti ada tauke yang tampung. Kalau sedang ramai sehari bisa satu mobil penuh, bisa berton-ton," kata Man.
Usaha membeli berondolan sawit dan bengkel di tempat tinggalnya di Desa Gabung Makmur tersebut jadi pilihan bagi Man karena menyesuaikan dengan kondisi fisiknya.
"Ya kalau aku mau usaha kayak kawan-kawan, ya enggak bisa. Orang lain bisa melangkah bebas, kalau aku ya (pilih usaha) yang di rumah," ujar Man.
Pria yang mulai mengalami kelumpuhan saat kira-kira berusia 12 tahun usai sakit panas itu hanya berpesan, dalam usaha, kita tidak usah terlalu khawatir dengan pesaing.
"Yang penting kerjanya. Orang ya menilai kerjanya. Kalau (kerja di bengkel) ganti ya bilang ganti, kalau enggak ya enggak," ujar Man. ***