Syukuran Desa Langkat, Wabup Bagus Santoso Nobar Wayang Kulit Semalaman Suntuk

R24/hari
Wabup Bengkalis Bagus Santoso
Wabup Bengkalis Bagus Santoso

RIAU24.COM -BENGKALIS- Menjadi tradisi agenda rutin tahunan di Desa Langkat Kecamatan Siak Kecil menggelar acara bersih Desa syukuran dengan mengadakan kenduri desa dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, Jumat 2 Juni 2023 malam.

Momentum bersih Desa tahun 2023 ini wabup Bagus Santoso selain menonton bareng pagelaran wayang kulit dan meresmikan lapangan Bola Volly Bermasa langsung dipakai sekaligus sebagai halaman gedung serba guna Desa Langkat, dimana tempat digelarnya pertunjukan wayang kulit semalam suntuk berlangsung semarak. 

Wabup Bagus Santoso sebagai pimpinan persatuan pedalangan indonesia provinsi riau dan Ketua Pembina DPD Pujakesuma (Putera Jawa Kelahiran Sumatera) Kabupaten Bengkalis disambut suka cita masyarakat yang tumpah ruah memadati arena pagelaran tersebut. 

Acara yang disesaki ribuan warga dari desa eks transmigrasi tersebut Bagus Santoso mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran pemerintahan Desa Langkat yang tetap konsisten mengadakan kegiatan bersih desa, semoga Desa itu adem, ayem, guyub dan sejahtera. 

Wabup Bagus Santoso juga sebagai Dewan penasehat Ikatan Keluarga Jawa Riau mengajak warga memaknai bersih desa dengan bersih lahir batin memperkuat persatuan melanggengkan “Peseduluran” serta menjauhi sifat permusuhan ".

"Kami dari pasangan Kasmarni - Bagus Santoso (KBS) terus hadir dan berupaya sekuat tenaga dengan niat ikhtiar dan ikhlas membangun negeri ini. Apalagi di masa pemerintahan KBS pemkab komitmen mempercepat membangun desa dengan menganggarkan dana bantuan keuangan khusus program  bermasa 1 milyar 1 desa dan 1 milyar 1 kecamatan,"ujar Bagus Santoso.

"Alhamdulillah dimasa KBS sudah 2 kali menyalurkan dana Bermasa ini, saat ini memang dana Bermasa ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya kegiatan kesenian, olahraga, keagamaan bahkan dana Bermasa ini juga bermanfaat bagi pendidikan, kesehatan,"sambung Bagus.

Bagus menambahkan makna bersih kampung itu bukan saja berarti bersih secara fisik kasat mata tetapi bersih dan semangat menjalankan tugas sehari-hari baik itu perseduluran maupun membangun desa sehingga bersih jasmani dan rohani. 

"Dalam menjalani hidup kita tetap menggunakan filosofi jawa Nrimo Ing pandum, ojo adigang adigung adiguni dan sopo nandur bakal ngunduh insya allah kehidupan kita mulia,"ucapnya.

Camat Siak Kecil Syahnan Ady Kesuma mengatakan pegelaran wayang kulit ini bentuk melestarikan budaya yang ada di negara kita sehingga selalu dikenal para generasi muda saat ini.

"Kita sadari saat ini generasi muda kita disibukkan dengan gadget sehingga dengan pelestarian budaya wayang kulit ini tentu akan membekas didalam sanubarinya,"ujarnya.

Kemudian Kades Langkat Mesiran mengatakan acara ini digelar rutin setahun sekali, selain itu mensyukuri panen raya dan kedamaian desa juga untuk melestarikan budaya serta ajang merekatkan silaturahmi antara warga. 

“Kami warga desa juga mengucapkan terima kasih atas program Bermasa KBS. Kami sangat terbantu membangun desa insya Allah desa kita semakin maju,"ujar Mesiran.

 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak