RIAU24.COM - Alasan sebenarnya dari keputusan EXO-CBX (Chen, Baekhyun, Xiumin) memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan SM Entertainment terungkap. 

Hal ini dibeberkan oleh Lee Jae Hak, kuasa hukum yang kini menjadi perwakilan dari ketiga member EXO tersebut.

Dijelaskan Lee Jae Hak dalam keterangannya bahwa Chen, Baekhyun, dan Xiumin selama ini berharap ada keterbukaan dari manajemen SM Entertainment soal data pembayaran. 

Mereka sudah mengajukan permohonan agar manajemen memperlihatkan data-data tersebut dengan tujuan agar dapat dikonsultasikan dan mengajukan banding atau permohonan perubahan apabila dirasa memberatkan pihak artis.

Namun menurut kuasa hukum EXO-CBX, SM Entertainment membolehkan mereka 'melihat' data tersebut tanpa 'memiliki' kopiannya. 

Sang pengacara menilai ada ketakutan dari pihak manajemen bahwa data-data itu akan dibagikan ke pihak ketiga. Hal ini dinilai Lee Jae Hak sangat membingungkan.

"Walaupun artis diberikan data pembayaran itu dan berkonsultasi dengan tim hukum, akuntan, atau siapa pun di sekitar mereka, ini adalah usaha dari para artis untuk memperjuangkan haknya. Bahkan dalam kontrak eksklusif (dengan SM), tidak ada peraturan yang menuliskan bahwa artis tidak boleh menunjukkan laporan pembayaran itu ke orang lain atau kewajiban untuk hanya melihat laporan pembayaran itu sendiri. Justru di kontrak tertulis bahwa artis yang bersangkutan bisa melakukan review dari data yang diberikan SM dalam kurun waktu 30 hari, juga bisa melakukan banding atau perubahan apabila dibutuhkan," jelas Lee Jae Hak.

"SM bahkan tidak memberikan data pembayaran. Perwakilan legal dan artis lain sudah mengimbau mereka agar berlaku adil dalam situasi ini. Pada akhirnya tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini memunculkan pertanyaan soal siapa yang seharusnya dikritik dan siapa yang bersalah dalam situasi ini," lanjut pengacara EXO-CBX.

Lee Jae Hak juga menegaskan bahwa apa yang dia sampaikan merupakan kebenaran yang dibeberkan oleh Chen, Baekhyun, dan Xiumin. 

Bahwa selama ini mereka sudah meminta transparansi ke manajemen tapi ditolak. Hal itu kemudian berujung keputusan tiga member EXO itu untuk mengakhiri kontrak mereka dengan SM Entertainment.

(***)