RIAU24.COM - Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana meyakini ketika Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) gagal terbentuk partai, maka partai yang bakal diuntungkan adalah Golkar.

"Jika Anies gagal mendapatkan tiket capres dari Koalisi Perubahan, peluang Partai Golkar justru lebih hidup," ujarnya dikutip dari inilah.com, Selasa 6 Juni 2023.

Alasannya karena Partai Golkar dapat membuat Anies Baswedan memperoleh tiket capres cukup dengan berkoalisi dengan salah satu partai apa saja alias mendapatkan tiket minimum 20 persen kursi DPR, di luar PPP yang sudah mendukung Ganjar Pranowo.

Tak hanya itu, Golkar juga memiliki daya tawar lebih kuat lagi karena dapat menggertak para lawannya jika Airlangga Hartarto tak menjadi cawapres terpilih.

Menurutnya, gertakan tersebut merupakan kemampuan Partai Golkar bersama partai lain dalam menghidupkan kembali tiket capres Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Tapi, tentu itu bergantung pula pada kenekatan Airlangga Hartarto," sebutnya.

"Dia akan berhitung apa yang akan menimpa dirinya dan Partai Golkar jika berani mencalonkan Anies Baswedan sebagai capres. Airlangga akan berkaca dari apa yang dialami Surya Paloh," sebutnya.