Dikaitkan Pengakuan Heboh Eks Pegawai Gaji Tak Dibayar, Tasyi Punya Gejala NPD?
Menurut terapis internasional Ellinor Greenberg yang khusus menangani kasus narsistik, bipolar, dan gangguan kesehatan mental lainnya, rencana apapun dibuat pengidap NPD untuk mengalihkan perhatian seseorang kepada kesalahannya.
"Sebagian besar permintaan maaf narsistik tidak bersifat verbal. Ini karena kebanyakan orang dengan Narcissistic Personality Disorder tidak memiliki harga diri yang cukup untuk mengatakan 'Saya salah. Saya minta maaf. Mohon maafkan saya.'
"Orang-orang yang dapat melakukan itu berkembang dari menjadi narsistik atau hanya mampu mengatakannya sebagai perilaku manipulatif tanpa secara tulus merasakan bahwa itu adalah kebenaran," sambung Elinor.
Sebaliknya, permintaan maaf narsistik yang khas melibatkan gerakan reparatif yang menurut mereka akan disukai orang lain. Bergantung pada orang yang terlibat, ini bisa melibatkan apa saja, mulai dari membeli perhiasan mahal hingga misalnya mengundang untuk makan malam.
Meski begitu, diagnosis NPD tidak mungkin bisa terlihat hanya dari ciri-ciri perilaku seseorang. Ada beberapa penilaian atau assessment yang umumnya dilakukan profesional agar tidak menimbulkan dampak tidak diinginkan di kemudian hari. ***