Puluhan Perusahaan Besar Berjanji Akan Pekerjakan dan Melatih Lebih Dari 250.000 Pengungsi di Seluruh Eropa
Sementara itu, merek seperti Adidas, L'Oreal, PepsiCo, Hyatt, dan sebagainya telah membuat komitmen yang lebih kecil.
"Ini bagus bagi kami sebagai perusahaan karena kesempatan untuk menambah keragaman tenaga kerja kami akan terus membuat kami menjadi perusahaan yang lebih kuat," kata Wakil Presiden Amazon yang mengawasi sumber daya manusia, Ofori Agboka, seperti dikutip AP.
Dia menambahkan bahwa banyak dari pekerjaan ini akan menjadi peran per jam di pusat pemenuhan dan penyimpanan dan dalam transportasi dan pengiriman.
Ini terjadi setelah perusahaan mengumumkan PHK massal dan memecat ribuan karyawan akhir tahun lalu. Namun, Agboka mengatakan bahwa PHK terutama mempengaruhi pekerjaan kantor yang digaji.
Demikian pula, Marriott juga mengatakan pekerjaan mereka sebagian besar akan menjadi posisi per jam seperti pembantu rumah tangga, staf dapur dan petugas meja depan.
CEO Marriott International Anthony Capuano mengatakan, "Kami melihat rekor tingkat permintaan untuk properti kami di banyak pasar di Eropa," menambahkan bahwa perusahaan merekrut secara agresif untuk memenuhi permintaan yang meningkat, lapor AP.