RIAU24.COM - Kendati diisukan sebagian nasabah Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) dirugikan karena kehilangan uang di rekening tabungan, namun anggota Komisi V DPRD Riau Zulkifli Indra mengatakan, itu sudah diselesaikan. 

Hal itu disampaikan Wakil ketua Komisi III DPRD Riau itu saat dikonfirmasi seputar dugaan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau tersebut, Rabu (21/6/23).

"Sesuai dengan RDP kita beberapa kali, apa yang disampaikan itu bisa diselesaikan dengan baik. Jadi nasabah yang diruhikan itu sampai hari ini ndak ada laporan," ujar Zulkifli.

Menurut Zulkifli, walaupun beberapa waktu lalu ada nasabah yang dirugikan akibat kehilangan uang di rekening tabungan, namun hal itu sudah diselesaikan di Polda. 

"Dia tinggal mempertanggungjawabkan pengembalian uang nasabah yang terpakai itu. Jadi itu ndak masalah," ujarnya.

Saat ditanya mengenai sistim rekrutmen di BRKS yang diduga sarat KKN, Zulkifli berharap agar seleksi dilakukan secara terbuka.

"Kita berharap dari Komisi III agar rekrurmen di BRKS itu terbuka, gitu. Nanti pada RDP itu akan kita pertanyakan," tandas Zulkifli.