Heboh Rumah DP Rp 0 Jadi Kosan, PSI Minta Inspektorat DKI Turun Tangan
RIAU24.COM - Hunian DP 0 rupiah di Menara Samawa, Pondok Kelapa, Jakarta Timur diduga disewakan untuk menjadi indekos. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun menyoroti kasus ini dan mengatakan hal itu sudah melanggar aturan.
"Informasi dari dinas perumahan pemukiman rakyat itu tidak ada kos-kosan yang dilakukan di DP Rp 0. Tapi tentunya nanti kita akan melakukan sidak ya. Apakah benar soal informasi itu. Tentunya ini melanggar, karena DP Rp 0 itu kan harus kepada warga yang tidak mampu untuk memiliki rumah," kata anggota DPRD Komisi D, August Hamonangan dilansir dari news.detik.com, Jumat (23/6).
August mengatakan pihaknya akan mempelajari lebih dulu soal seluk beluk hunian DP Rp 0 tersebut. Menurutnya, hunian DP Rp 0 hanya mengejar minat penghuninya, bukan manfaatnya.
"Nah itu juga kita sayangkan, dengan besarnya anggaran untuk membangun rusun itu tanpa terlebih dahulu mempelajari segmen pasar. Biasanya rumah susun vertikal model apartemen ini kan, didirikan di sekitar perkantoran yang mempermudah mobilitas," ujarnya.
"Tapi kalau dibangunnya di tanah monjol yang ujung-ujungnya bermasalah, yang ternyata daerah resapan juga. Saya kira ini mengejar penghuninya dibanding manfaatnya," lanjutnya.
Ia mengatakan hunian DP Rp 0 sudah lama mengalami kekosongan. Dia meminta pihak pemerintah dapat segera mengusut permasalahan ini karena dapat mencederai berbagai pihak termasuk warga yang membeli rumah tersebut.
"Kalau kita lihat kekosongannya udah lama ya. Makanya kita minta inspektorat juga harus turun, jadi kami bukan suudzon kepada dinas perumahan dan oknum di dalam tapi kita harus benar-benar serius dan konfirmasi apakah betul kejadian seperti itu," ucapnya.
"Ini jangan sampai dianggap sepele lah, karena mencederai warga juga. Yang nggak punya rumah, Dp Rp 0 yang cukup lumayan fasilitasnya ternyata dijadikan kos kosan dijual beli, disewakan," lanjutnya.
August berujar pihaknya juga akan melakukan audiensi dengan dinas perumahan untuk mengetahui lebih lanjut soal hunian DP 0% itu.
"Nanti mungkin kita akan audiensi ke dinas perumahan sambil mempertanyakan keberadaan dari rumah DP Rp 0 persen Rusun Samawa itu," pungkasnya.