RIAU24.COM -BENGKALIS - Terkait kebakaran hutan yang terjadi dikawasan hutan cagar biosfir giam siak kecil, di Kabupaten Bengkalis, Riau sejak beberapa waktu lalu.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro bersama tim gabungan langsung turun kelokasi Karhutla di kawasan biosfir giam Siak Kecil untuk memastikan kondisi terkini pasca karhutla.

AKBP Setyo Bimo Anggoro menyebutkan tim gabungan sudah melakukan upaya pemadaman dengan maksimal dilokasi KM 68 dan KM 75 di Desa Tasik Tebing Serai,  Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis Riau.

"Kita memastikan bahwa api benar - benar padam atau masih ada sisa api di lahan gambut tersebut,"ungkap Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro Sabtu 24 Juni 2023.

Menurutnya, pengecekan, pemadaman di tempat kejadian perkara (TKP) Karhutla di Km 68 dan Km 75 Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Talang Muandau itu sudah terjadi selama 3 hari lalu.

"Pada pengecekan TKP di Km 68 RT 01 RW 04 Dsn Tanjung potai Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Talang muandau seluas lahan terbakar ± 10 Hektare, dan api telah padam total,"ujarnya.

Sementara pada pengecekan TKP di Km 75 Jalan Simpang Hilal Duaun 2 Tanjung potai RT 02 RW 04 Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Talang Muandau seluas lahan terbakar ± 9 hektare.

"Disini kita masih ada titik api dilanjutkan dengan pemadaman dan semua tim akan selalu melakukan pemantauan ke lokasi agar bisa dipastikan api benar-benar padam,"ungkapnya.

Saat turun kelokasi, Kapolres beserta Waka polres kompol Fariz Nur Sanjaya, Kapolsek Pinggir dan jajaran, Kades Tasik Tebing Serai, dari SDA wilayah 2,3 dan 4, manggala Agni, BPBD,  MPB, RPK Perusahaan, BKSDA dan masyarakat.

"Kota gunakan alat untuk pemadaman berupa 6 unit mesin B20 dan mini striker, selang air dan nozel,"pungkasnya.