Alih Fokus ke Kendaraan Listrik, Bos Ford PHK Insiyur di AS dan Kanada
RIAU24.COM -Ford Motor Co (F.N) mengumumkan bakal memulai pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya pada pekan ini.
Yang terdampak adalah para insinyur di Amerika Serikat dan Kanada. Tidak dirinci jumlah persis karyawan yang bakal dirumahkan.
Langkah PHK diambil lantaran Ford ingin fokus pada pengembangan kendaraan listrik.
zxc1
"Ini terkait dengan rencana pertumbuhan Ford+ yang kami perkenalkan pada 2021 dan semakin difokuskan selama setahun terakhir," kata juru bicara Ford T.R. Reid dalam sebuah email, dikutip CNN, Rabu (28/6).
"Untuk mewujudkan rencana itu, termasuk menyesuaikan jumlah pekerja agar sesuai dengan prioritas dan target, sambil meningkatkan kualitas dan menurunkan biaya," imbuhnya.
Ford+ diumumkan pada 2021 sebagai tiga unit operasi besar perusahaan yaitu Ford Blue untuk kendaraan bertenaga pembakaran internal, lalu Ford Model E untuk kendaraan listrik, dan Ford Pro yang berfokus pada kendaraan komersial.
CEO Ford Jim Farley juga mengumumkan pihaknya akan fokus pada segmen pasar yang lebih sedikit, tetapi lebih menguntungkan.
Ford juga akan mengembangkan lebih banyak produk digital untuk pelanggannya. Selain pertumbuhan keuntungan, pengurangan biaya juga merupakan bagian dari rencana.
Maret lalu, manajemen Ford mengatakan perusahaan akan kehilangan US$3 miliar tahun ini dari penjualan kendaraan listrik, tetapi berharap meraup laba US$9 miliar hingga US$11 miliar di 2023.
Perusahaan juga berharap unit kendaraan listrik segera mencetak untung.
(***)