Pemerintah Niger di Kudeta, Militer Tahan Presiden dan Klaim Gulingkan Rezim
Pesan itu berlanjut, "Presiden dan keluarganya baik-baik saja."
Belum diketahui secara pasti alasan Pengawal Presiden (PG) melakukan percobaan kudeta kali ini.
Baca juga: China Bersiap Menghadapi Ketegangan Baru dengan Trump Atas Perdagangan, Teknologi, dan Taiwan
Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) dan Uni Afrika pun mengecam aksi kudeta tersebut. Kepala Ecowas menyebut Presiden Benin Patrice Talon sedang menuju ke Niger, untuk melakukan mediasi.
Mohamed Bazoum adalah mantan menteri dalam negeri, tangan kanan mantan presiden Mahamadou Issoufou.
Dia memenangkan pemilu dua putaran melawan mantan presiden Mahamane Ousmane, dan menandai transisi kekuasaan damai pertama sejak kemerdekaan Niger. Percobaan kudeta ini terjadi hanya beberapa hari sebelum pelantikan Bazoum.
(***)