Taiwan Tingkatkan Aksi Kontra-Spionase Setelah Infiltrasi Tiongkok di Jajaran Militer dan Sipil
RIAU24.COM - Militer Taiwan berjanji pada hari Rabu untuk meningkatkan upaya kontra-spionase ketika pihak berwenang menyelidiki beberapa perwira militer dan mantan perwira militer yang dicurigai sebagai mata-mata untuk China.
China, yang menekan pulau itu untuk menerima kedaulatannya, dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan kampanye spionase berkelanjutan untuk melemahkan kepemimpinan militer dan sipil Taiwan yang diperintah secara demokratis, sebuah penyelidikan Reuters telah menemukan.
Seorang letnan kolonel bermarga Hsiao, yang berbasis di Komando Penerbangan dan Pasukan Khusus angkatan darat, telah ditahan karena dicurigai membocorkan rahasia pertahanan kepada pasukan asing termasuk Tiongkok dan organisasi berkembang di Taiwan, demikian yang dilaporkan kantor berita resmi Central News Agency (CNA).
Penyelidik menggeledah markas Komando di kota utara Taoyuan minggu ini, CNA melaporkan, menambahkan bahwa empat pensiunan perwira militer serta perantara bermarga Hsiao sedang diselidiki.
Kementerian pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihak berwenang telah mengumpulkan bukti nyata dari kegiatan ilegal.
"Menghadapi infiltrasi oleh Partai Komunis China, pasukan nasional akan terus meningkatkan pendidikan kontra-spionase dan meningkatkan kesadaran," kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa pihaknya sedih dengan kejahatan menjual negara dan rakyat.