Banyak Sel Telur Hasil Egg Freezing Wanita Taiwan Tak Jadi Digunakan, Kenapa?
Menurut dokter di negara tersebut, rendahnya jumlah penggunaan sel telur di Taiwan terjadi karena aturan yang ketat di Taiwan.
Kepala direktur pusat medis reproduksi RS Memorial Shin Kong Wu Ho-Su Taipei, Li Yi-Ping mengatakan bahwa ada kemungkinan pemerintah mengubah aturan agar sel telur dapat diakses oleh lebih banyak kelompok, termasuk wanita yang tak ingin menikah namun ingin memiliki anak.
"Ini adalah masalah keamanan nasional yang sangat penting. Sekarang kita harus menunggu masyarakat membentuk konsensus," ujar Yi-Ping.
Aturan di Taiwan menjelaskan bahwa sel telur yang dibekukan hanya boleh digunakan oleh pasangan heteroseksual yang sudah menikah.
Baca juga: Emperor Penguin Melakukan Perjalanan Epik, Berenang Lebih dari 3.500 km dari Antartika ke Australia
Kepala direktur pusat medis reproduksi RS Memorial Shin Kong Wu Ho-Su Taipei, Li Yi-Ping mengatakan bahwa ada kemungkinan pemerintah mengubah aturan agar sel telur dapat diakses oleh lebih banyak kelompok, termasuk wanita yang tak ingin menikah namun ingin memiliki anak.
Baca juga: China Perluas Akses Bebas Visa untuk 9 Negara Lagi, Ucapkan Selamat Kepada Trump Atas Kemenangan
"Ini adalah masalah keamanan nasional yang sangat penting. Sekarang kita harus menunggu masyarakat membentuk konsensus," ujar Yi-Ping.