PT RAPP Dukung Penurunan Stunting di Siak
"Terima kasih kami ucapkan atas komitmennya, dan untuk mendukung Kabupaten Siak mencapai hasil yang optimal dalam upaya percepatan penurunan stunting," ujar Husni di acara Lokakarya Pra Rembuk Stunting Kabupaten Siak, Ruang Zamrud Komplek Perumahan Abdi Praja, baru-baru ini.
Husni menyebut, pada 2021 lalu, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak mendapatkan penghargaan aksi konvergensi penurunan stunting, dan inovasi dalam hal penanganan stunting tingkat Provinsi Riau. Namun, pada 2022, dari hasil Survei Standar Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Kabupaten Siak naik menjadi 22 persen.
Hal itu menjadi pembelajaran oleh Pemkab Siak untuk dapat melakukan pembenahan terhadap hasil survei dari SSGI, agar angka stunting tersebut bisa turun. "Saya berharap selain aksi-aksi dan program-program yang kita ciptakan di tahun 2023 ini, dengan survey SSGI yang akan dilaksanakan di penghujung tahun ini nantinya, apa yang terjadi di tahun 2021 dan 2022 lalu itu bisa menjadi pembelajaran bagi kita" sebutnya. ***
Husni menyebut, pada 2021 lalu, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak mendapatkan penghargaan aksi konvergensi penurunan stunting, dan inovasi dalam hal penanganan stunting tingkat Provinsi Riau. Namun, pada 2022, dari hasil Survei Standar Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Kabupaten Siak naik menjadi 22 persen.
Hal itu menjadi pembelajaran oleh Pemkab Siak untuk dapat melakukan pembenahan terhadap hasil survei dari SSGI, agar angka stunting tersebut bisa turun. "Saya berharap selain aksi-aksi dan program-program yang kita ciptakan di tahun 2023 ini, dengan survey SSGI yang akan dilaksanakan di penghujung tahun ini nantinya, apa yang terjadi di tahun 2021 dan 2022 lalu itu bisa menjadi pembelajaran bagi kita" sebutnya. ***