RIAU24.COM -  Dalam upaya meningkatkan mutu mahasiswa di kampus vokasi Politeknik Negeri Padang (PNP) Kampus Pelalawan, 16 mahasiswa PNP Kampus Pelalawan jurusan Tehnik Listrik melaksanakan praktek pembelajaran di April Learning Institute (ALI) RAPP bersama dosen praktisi industri.

Koordinator PNP Kampus Pelalawan, Yumisri SSos MAP mengatakan, meski praktek pembelajaran di RAPP ini hanya sehari, namun pembelajaran di perusahaan yang terbesar di Asia ini merupakan aplikasi praktek dari teori yang didapat mahasiswa di Kampus.

"Karena itu, saat praktek pembelajaran tersebut, para mahasiswa didampingi dosen praktisi industri gusweri ST dan azka ST MSc, selain saya sendiri. Praktek pembelajaran yang kita lakukan ini didukung sepenuhnya oleh manager ALI RAPP, surya SSi MPd dan tengku kespandiar," katanya.

Dia juga menjelaskan, praktek pembelajaran sejumlah mahasiswa ini merupakan sebuah upaya agar terjadi link and match antara PNP Kampus Pelalawan berbasis vokasi dengan perusahaan khususnya PT RAPP.

Apalagi sebelumnya, sejumlah dosen PNP Kampus Pelalawan juga melakukan magang di PT RAPP. Bahkan awal Agustus nanti, para mahasiswa akan melaksanakan magang juga di PT RAPP.

"Alhamdulillah, kampus kita memilki dosen praktisi industri langsung dari PT RAPP, yang memang ahli di bidangnya. Apalagi PT RAPP memberikan kesempatan untuk bisa langsung praktek di dalam perusahaan yang bersentuhan lansung dengan alat praktek yang luar biasa," ucapnya.

"Ini yang membuat para mahasiswa sangat senang karena tidak hanya sekedar teori saja, tapi praktek langsung. Karena itu, saya mengucapkan terimakasih pada pak surya selaku manager ALI, tengku kespandiar dan dosen praktisi industri," tuturnya.

Manager ALI, Surya mengapresiasi praktek pembelajaran yang dilakukan 16 mahasiswa jurusan listrik dari PNP Kampus Pelalawan, dan berharap program praktisi mengajar ini, para mahasiswa PNP bisa mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya.

"Dan ke depan, kurikulum yang ada bisa sejalan ataupun link and match dengan yang ada di industri. Itu yang kita harapkan," tukasnya.***