RIAU24.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Belanda, pada Minggu (20 Agustus) di pangkalan angkatan udara Belanda di Eindhoven, kata juru bicara pemerintah Belanda kepada AFP.

Kunjungan itu juga dilakukan setelah Washington menyetujui transfer jet tempur F-16 dari Belanda dan Denmark ke Ukraina dan di tengah dorongan berkelanjutan Kyiv untuk meningkatkan pertahanan udara negara yang dilanda perang itu.

Kedatangan presiden Ukraina

Seorang juru bicara pemerintah Belanda mengatakan kepada AFP bahwa penerbangan Zelensky mendarat sekitar tengah hari (waktu setempat). Sementara itu, presiden Ukraina mengumumkan kedatangannya dan istrinya, Olena di Belanda, di media sosial dan berkata, "Olena dan saya tiba di Belanda bersama tim."

Presiden Ukraina di media sosial juga mengatakan, "Masalah utamanya adalah F-16 bagi Ukraina untuk melindungi rakyat kami dari teror Rusia. Kami semakin kuat."

Berbicara tentang agenda, dia mengatakan bahwa itu termasuk KTT Perdamaian Global dan membawa Rusia ke pengadilan.

Selama kunjungan mendadaknya, Zelensky bertemu dengan PM Belanda Rutte di pangkalan udara militer di Eindhoven.

PM Belanda Stempel Karet Pengiriman F-16 ke Ukraina

"Belanda dan Denmark berkomitmen untuk mentransfer F-16 ke Ukraina setelah persyaratan untuk transfer tersebut telah dipenuhi," kata Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Presiden Ukraina memuji keputusan Belanda dan menyebutnya bersejarah.

"Poin ketiga untuk hari ini benar-benar bersejarah, kuat dan menginspirasi bagi kami," kata presiden Ukraina saat konferensi pers bersama dengan Rutte. Dia menambahkan, "Ini adalah langkah lain menuju penguatan perisai udara Ukraina."

Sebelumnya, Zelensky juga telah memeriksa jet tempur F-16 yang ia harapkan akan diterima dari Belanda selama kunjungan ke pangkalan militer Belanda.

Dorongan pertahanan udara Ukraina

Dalam beberapa bulan terakhir, Belanda, bersama dengan Denmark, telah memimpin upaya internasional untuk melatih pilot Ukraina untuk jet tempur F-16 sebelum mengirimkan jet untuk membantu melawan superioritas udara Rusia, di tengah perang Moskow yang sedang berlangsung di Kyiv.

Pernyataan baru-baru ini oleh Rutte juga datang beberapa bulan setelah dia mengatakan negara itu serius mempertimbangkan untuk menyerahkan F-16 tanpa memberikan rincian tentang berapa banyak transfer yang akan dilakukan dan kapan.

Pasukan Ukraina mulai berlatih

Beberapa hari setelah Amerika Serikat menyetujui pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina dari Denmark dan Belanda, Kyiv mengumumkan pelatihan telah dimulai untuk pilot Ukraina dalam mengoperasikan pesawat.

Menteri Pertahanan Oleksiy Reznikov dalam sebuah wawancara TV menginformasikan tentang pelatihan tersebut, menambahkan bahwa akan memakan waktu setidaknya enam bulan atau mungkin lebih lama untuk menyelesaikannya.

Pelatihan itu akan berlangsung di Denmark dan Rumania, kata para pejabat dari koalisi 11 negara sebelumnya.

(***)