Menu

Tanggapi Pindahnya Wali Kota Makassar ke PDIP, Waketum NasDem: Dia Mencari Perlindungan Hukum di Luar

Rizka 28 Aug 2023, 13:13
Ahmad Ali
Ahmad Ali

RIAU24.COM - Beberapa waktu lalu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengundurkan diri dari Partai NasDem. Kini ia resmi bergabung dengan PDIP.

Melansir news.detik.com, Waketum NasDem Ahmad Ali atau Mad Ali menganggap berpindahnya Danny lantaran mencari perlindungan hukum.

Mulanya, Mad Ali menceritakan sejak awal pihaknya mengusung Danny dengan Fatmawati Rusdi di Pilwalkot Makassar. Namun dalam perjalanannya, kata Mad Ali, muncul dugaan kasus korupsi PDAM yang turut melibatkan Danny.

"Dalam perjalanannya, Pak Danny Pomanto ini sebenarnya lahir dari kesepakatan dia dengan saya dan kemudian memasangkan dengan Ibu Titi yang hari ini menjadi wawalkot Pak Danny. Jadi ketika kemudian dalam perjalanannya, setelah itu memang dia tiba-tiba kasus PDAM yang lama ya, ternyata kejaksaan melakukan penyelidikan, sampai dengan berakhir sekarang dirutnya sudah masuk persidangan, dan semua direktur yang terlibat saat itu ditahan," kata Mad Ali, Senin (28/8).

Mad Ali menduga kasus hukum inilah yang mendasari keputusan Danny Pomanto hengkang dari partai. Dia menganggap Danny sedang mencari perlindungan hukum atas kasus itu.

"(Kasus PDAM) saat dia jadi wali kota (periode) pertama lalu. Sehingga itu kita duga, pasti, ketika tiba-tiba muncullah keinginan (Danny) untuk jadi gubernur. Sempat bicara dengan saya secara tertutup berdua. Padahal sejak awal kita sepakati dia akan jadi wali kota dan kemudian akan membantu NasDem," kata Mad Ali.

"Artinya siapa pun orang partai akan menduga bahwa dia berpindah itu bukan karena alasan Anies. Kalau karena Anies itu gelombang perpindahan itu terjadi waktu beberapa elite partai katakanlah seperti Niluh dan Enggar, mereka menyatakan sikap. Jadi, sulit untuk tidak kita katakan bahwa dia mencari perlindungan hukum di luar," lanjut Mad Ali.

Dengan demikian, Mad Ali menduga kasus PDAM di Makassar ini menjadi faktor utama alasan Danny berpindah ke partai barunya saat ini.

"Saya, siapa pun pasti akan menduga seperti itu. Karena apa, orang yang terlibat di situ sudah dijadikan tersangka, tinggal dia sendiri," ujarnya.

Diketahui, saat ini Danny Pomanto resmi bergabung dengan PDIP. Danny telah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari Ketua Badan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.

Penyerahan KTA itu berlangsung dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakderda) III PDIP Sulsel di Hotel Claro Makassar. Rakerda dihadiri Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri, Sekretaris DPD PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni dan pengurus lainnya.