Sudah Dicek FIFA, Stadion Manahan Solo Punya Beberapa Kekurang yang Harus Dibenahi
RIAU24.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menyampaikan hasil penilaian tim dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) saat melakukan pengecekan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, untuk persiapan Piala Dunia U-17.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkot Surakarta Rini Kusumandari mengatakan pihak FIFA menyebut beberapa kekurangan yang harus dibenahi usai melakukan pengecekan di Stadion Manahan, Senin (28/8).
"Soal Stadion Manahan Solo tinggal fasilitas saja, kalau arena pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 tidak ada masalah dari FIFA," kata Rini dikutip dari Antara.
Rini menjelaskan, tim FIFA yang terdiri dari 15 orang berasal dari bidang manajemen, keamanan, pemasaran, dan media center serta Informasi dan Teknologi (IT).
Mereka menyampaikan secara garis besar soal apa saja yang harus dibenahi. Penjelasan lebih rinci akan disampaikan melalui rapat khusus disertai dengan rekomendasi.
FIFA menyoroti soal tribune railing di depan ruang VIP yang diminta untuk dipotong karena mengganggu pemandangan.
Kedua, masih kurangnya sejumlah furnitur dan perabotan. Khusus furnitur, menjadi tanggung jawab Pemkot Surakarta, tetapi untuk yang fisik tanggung jawab dari Kementerian PUPR.
Selain itu, penambahan platfom kamera di tribune juga menjadi tugas dari Kementerian PUPR.
"Kami pemerintah kota menganggarkan furniture dan platform kamera di ruang konferensi pers yang harus ada platfom kamera," kata Rini.
FIFA juga meminta agar ada dua security server, masing-masing terletak di Stadion Manahan dan dekat kantor Manahan. Server kantor dengan stadion juga harus disatukan, sehingga dapat dipantau melalui pusat dan lebih efisien operasionalnya.
Selain itu FIFA menyoroti soal jumlah sumur di Stadion Manahan Solo yang hanya memiliki satu unit. Padahal untuk mengisi tandon air ukuran 1.200 kubik diperlukan lebih dari satu sumur agar bisa terisi lebih cepat.
Sedangkan aspek arena pertandingan seperti rumput dan sebagainya sudah tidak ada masalah. FIFA akan kembali ke Solo pada September mendatang, dan meminta seluruh persiapan stadion sudah harus selesai seluruhnya.