RIAU24.COM -  Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tampaknya tak main-main dalam memberantas peredaran narkoba di Pekanbaru. Hal ini ditunjukkan lewat giat yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Polresta dan BNN Kota Pekanbaru.

Pemko Pekanbaru menyatakan bahwa Kota Pekanbaru selalu konsisten dalam memutus peredaran Narkoba.

Komitmen tersebut disampaikan dalam giat Deklarasi Kampung Bebas Narkoba yang digelar di Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru pada Selasa, 5 September 2023.

Turut hadir dalam giat tersebut Kapolsek Senapelan serta Camat dan Lurah yang berada di lingkungan Kecamatan tersebut.

Dalam penyampaian apresiasi terhadap komitmen tersebut, Walikota Pekanbaru, Muflihun SSTP, melalui Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution ST MSi, menyatakan siap mendukung jajaran kepolisian dalam memberantas narkoba.

"Kita apresiasi apa yang dilakukan Polresta Pekanbaru dalam menjalankan program Kapolri," jawab Indra Pomi di hadapan media.

"Narkoba sangat menganggu dan berdampak kepada perkembangan anak, baik dari sisi intelektual, kesehatan dan yang paling berat apabila kecanduan," lanjutnya menjelaskan dampak narkoba.

Ia juga memaparkan dampak jangka panjang bila telah kecanduan narkoba.

"Apabila sudah kecanduan, nantinya tidak bisa menahan diri untuk mengkonsumsi narkoba dan bila sudah tidak punya uang, maka akan melakukan kejahatan lain," ucap mantan Kadis PUPR Kota Pekanbaru tersebut.

Indra Pomi juga mengatakan bahwa Pemko Pekanbaru mendukung Polri dalam menerapkan kampung bebas narkoba.

"Upaya yang dilakukan Polisi ini adalah langkah yang luar biasa, mudah-mudahan Kota Pekanbaru bisa bebas dari narkoba," harap Indra Pomi dalam apresiasi.

"Diawali dengan Kampung Dalam, nantinya pasti akan dikembangkan lagi ke kampung yang lain juga," pungkasnya.

Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Henky Poerwanto SIK MM juga menyatakan bahwa pihak kepolisian akan lebih tegas dalam menindak peredaran narkoba.

"Ini program Kapolri, jadi untuk Kota Pekanbaru akan kita tegaskan bahwa kita siap berantas narkoba," terang Henky.

"Peredaran narkoba akan kita tekan hingga mencapai titik nol atau zero," tegasnya melanjutkan.

Bersama jajaran kepolisian lainnya, Henky menyatakan akan mengusut dan memutus jalur masuk narkoba ke Kota Pekanbaru.

"Melalui kampung bebas narkoba ini kita akan berjaga ketat agar jalur masuknya (narkoba), baik itu jalur pelabuhan tikus atau apapun itu namanya, akan kita putus," tegas Henky.

Dalam giat tersebut, Pemko Pekanbaru dan jajaran kepolisian meresmikan pos pemantauan yang di dalamnya terdapat layar yang menampilkan tayangan beberapa pantauan CCTV yang dipasang di areal Kampung Dalam.

Melalui Deklarasi Kampung Bebas Narkoba tersebut, Pemko Pekanbaru dan jajaran kepolisian mengajak masyarakat untuk bahu membahu memutus peredaran narkoba yang sangat membahayakan generasi bangsa.

Dalam Deklarasi Kampung Bebas Narkoba tersebut dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman oleh Camat Senapelan dan Lurah Kampung Dalam.*