Ngotot Terus Bantu Ukraina, AS Hampir Kehabisan Amunisi dan Keamanannya Terancam
Namun, berdasarkan Undang-Undang Peningkatan Ketahanan Taiwan yang disahkan tahun lalu, pemerintah AS diberi wewenang untuk menghabiskan hingga USD2 miliar per tahun dalam bentuk bantuan hibah militer ke pulau tersebut dari tahun 2023 hingga 2027.
Ada perbedaan besar antara Ukraina dan Taiwan dalam hal bantuan militer AS. Ukraina sedang berperang, sedangkan Taiwan mungkin menghadapi perang. Namun bagi para pakar, demi keamanan jangka panjang Amerika Serikat dan seluruh dunia, perang apa pun yang dilakukan China atas Taiwan adalah ancaman yang jauh lebih besar.
Apakah AS memiliki cukup senjata untuk menghadapi ancaman terhadap Taiwan? Analis militer tidak begitu yakin. Menurut mereka, Ukraina bahkan membuat Amerika semakin "kurus".
Jajak pendapat CNN baru-baru ini menunjukkan bahwa sebagian besar warga Amerika (55%) menentang Kongres yang mengizinkan pendanaan tambahan untuk mendukung Ukraina dalam perangnya dengan Rusia. Sebanyak 51% mengatakan Amerika telah berbuat cukup banyak untuk membantu Ukraina.
Temuan-temuan tersebut tidak mengejutkan karena Amerika telah memberikan bantuan kemanusiaan, keuangan, dan militer kepada Ukraina senilai lebih dari USD75 miliar, yang setara dengan 0,33 persen PDB Ukraina.
Angka ini bukanlah jumlah yang berarti ketika Amerika menghadapi kenaikan biaya hidup dan pengangguran. Perlu dicatat di sini bahwa ketika membantu Ukraina, Biden menggunakan “Otoritas Penarikan Presiden” untuk mengarahkan penarikan guna memberikan bantuan militer berdasarkan pasal 506(a) (1) Undang-Undang Bantuan Luar Negeri (FAA).