Banjir Libya: Korban Tewas Capai 11.000, 10.000 Lainnya Masih Hilang
"Jika akan ada layanan meteorologi yang beroperasi normal, mereka bisa mengeluarkan peringatan," kata kepala Organisasi Meteorologi Dunia Petteri Taalas kepada wartawan di Jenewa.
"Otoritas manajemen darurat akan dapat melakukan evakuasi," tambahnya.
Sebelumnya, WMO sebelumnya mengatakan telah mengeluarkan peringatan 72 jam sebelum tragedi itu terjadi dan juga memberi tahu semua pemerintah melalui email dan media.
Para pejabat di Libya timur juga memperingatkan tentang badai dan menyarankan orang-orang untuk mengungsi dari daerah pesisir karena gelombang laut yang diperkirakan. Namun, tidak ada peringatan yang dikeluarkan tentang potensi runtuhnya bendungan.
Mati dimakamkan di kuburan massal
Menteri Kesehatan Libya Timur Othman Abduljaleel mengatakan Kamis (14 September) bahwa pihak berwenang menguburkan mayat di kuburan massal.