Menteri ESDM Khawatir Cadangan Nikel Indonesia Habis 15 Tahun ke Depan Karena Hal Ini
"Nah ke depan kan industri baja ini bisa ada industri recycle, bisa top up jadi makin panjang lah (umur cadangan nikel). Cuma kita jangan boros," tandasnya.
Ucapan serupa pernah dilontarkan Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM Agus Tjahajana Wirakusumah.
Ia mengatakan eksplorasi kudu segera digenjot untuk mendapatkan cadangan nikel baru.
Ia juga menilai moratorium pembangunan smelter nikel baru perlu segera dilakukan.
Secara khusus, Agus menyoroti smelter berteknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang menghasilkan produk olahan nikel kelas dua berupa nickel pig iron (NPI) dan feronikel (FeNi).
"Imbauan Pak Menteri (Arifin Tasrif) memang (moratorium) lebih baik daripada kesulitan nanti, itu tadi sudah disampaikan bahwa cadangan diperkirakan antara 10-15 tahun hitungan dari Minerba mungkin 13 tahun lah pertengahan. Kira-kira seperti itu, itu yang harus kita lihat," kata Agus beberapa waktu lalu.