Puluhan Perempuan Greenland Mencari Kompensasi Atas Skandal Pengendalian Kelahiran Paksa dari Tahun 1960-an
Komplikasi Kesehatan dan Kurangnya Kesadaran
Beberapa wanita mengalami komplikasi kesehatan yang serius, termasuk infertilitas, karena perangkat yang dimasukkan seringkali terlalu besar untuk tubuh mereka.
Dalam kasus lain, wanita sama sekali tidak menyadari keberadaan perangkat ini sampai mereka ditemukan baru-baru ini selama pemeriksaan ginekologi.
Psikolog Naja Lyberth, yang memprakarsai klaim kompensasi, menuduh pemerintah Denmark ingin mengendalikan ukuran populasi Greenland untuk mengurangi biaya kesejahteraan.
Baca juga: Jepang Meluncurkan Satelit Kayu Pertama di Dunia, Menguji Kesesuaian Untuk Bahan Ruang Bangunan
Dia menegaskan bahwa pemerintah melanggar hak asasi manusia dan menyebabkan kerugian serius bagi perempuan yang terkena dampak.
Tindakan hukum