Kisah 4 Pasien Henti Jantung 'Bangun' dari Kematian, Ngaku Sempat Lihat Cahaya
Pada tahun 2016, Em James Arnold, di New York City, mengalami henti jantung. Pasangannya kemudian memberikan CPR untuk memberikan pertolongan pertama. Adapun resusitasi berlangsung selama 90 menit dan memerlukan sembilan kejutan defibrilator.
Selama pengalaman mendekati kematian, Arnold ingat tengah berjalan kaki terlebih dahulu melintasi hamparan air, mengambang di permukaan yang tampak seperti batu. Di atasnya ada langit tak berujung, dan Arnold merasa benar-benar aman, bebas dari rasa takut, dan ia merasa bukan laki-laki atau perempuan.
"Serangan jantung membantu saya memahami bahwa gender bukanlah apa-apa," kata Arnold.
"Bagi saya, itu seperti teka-teki seumur hidup. Dan kemudian, ketika saya mengalami henti jantung dan berada di dalam air, tidak ada gender, jadi tidak ada tugas di sana. Itu memungkinkan saya untuk menerima hal itu dari diri saya sendiri," imbuhnya.
"Serangan jantung membantu saya memahami bahwa gender bukanlah apa-apa," kata Arnold.