Biden Kutuk Serangan Hamas dan Bela Israel, Namun Tak Sebut Nasib Warga Gaza
“Tidak ada alasan. Hamas tidak membela hak rakyat Palestina atas martabat dan penentuan nasib sendiri. Tujuannya adalah penghancuran negara Israel dan pembunuhan orang-orang Yahudi. Mereka menggunakan warga sipil Palestina sebagai tameng manusia. Hamas tidak menawarkan apa pun kecuali teror dan pertumpahan darah tanpa mempedulikan siapa yang menanggung akibatnya,” imbuh Biden.
Dalam pengarahan kepada wartawan setelahnya, Sullivan menjelaskan bahwa masalah ini bersifat pribadi bagi Biden, yang telah menjadi pendukung kuat Israel selama lebih dari setengah abad.
“Anda telah mendengar suaranya, dan ini merupakan saat yang sangat emosional bagi kita semua,” kata Sullivan kepada wartawan, wajahnya sendiri memerah dan suaranya kental karena emosi.
“Kami semua telah mengembangkan hubungan dekat dengan rekan-rekan Israel kami,” sebut Sullivan.
Berbicara tentang presiden, Sullivan berkata, “Dia bisa mendengar kepedihan dalam suara Perdana Menteri Netanyahu ketika dia berbicara dengannya.” Dia menambahkan: “Ini bukan tentang kebijakan atau strategi. Ini bersifat pribadi bagi kami.”
(***)