Hasto Ungkap Kesedihan dan Kekecewaan PDIP usai Ditinggal Jokowi dan Keluarga
Seperti diketahui, status keanggotaan Gibran di PDIP juga menjadi sorotan, apalagi setelah resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai cawapres dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Beberapa elite PDIP juga telah buka suara bahkan melontarkan kritik terhadap Gibran atas manuver tersebut.
Sejumlah pihak telah menyatakan bahwa Wali Kota Solo itu sudah resmi keluar dari PDIP setelah menjadi cawapres Prabowo, dan menunggu pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) partai.
Hasto menyinggung bahwa kelelahan simpatisan, anggota, dan kader partai belum usai setelah bekerja memenangkan Pilpres dan Pilkada, yang mengantarkan Jokowi dan keluarga ke jabatan publik.
Sekadar informasi, Jokowi di antaranya diusung oleh PDIP pada dua kali pemilihan Wali Kota Solo, satu kali pemilihan Gubernur DKI Jakarta, dan dua kali Pilpres.
Sementara itu, Gibran juga berhasil menduduki jabatan Wali Kota Solo pada 2020 lalu dengan diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih itu.